SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Sepanjang sejarah internet, sex.com mungkin alamat domain paling mahal harganya di dunia. Bagaimana tidak, alamat domain yang kini nganggur ditawar sampai 13 juta dollar AS dalam lelang online.
Tawaran tertinggi diajukan oleh Clover Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkantor di Karibia. Namun, Clover mesti menunggu keputusan pengadilan agar jual beli tersebut sah secara hukum. Pemilik sex.com saat ini, Escom LLC, tengah mengajukan permohonan pailit agar bisa menjual domain tersebut sebagai salah satu asetnya.
Proses penjualan sex.com memang beberapa kali mengalami penundaan. Perbedaan pendapat di antara investornya yang menginginkan nilai penjualan setinggi mungkin menjadi alasan yang menghambat. Sebelumnya sex.com pernah dilelang mulai harga 1 juta dollar AS, namun gagal karena investor yang tidak setuju membatalkan lewat jalur hukum dengan mengajukan perlindungan kepailitan. Keluarnya tawaran tinggi hasil lelang online yang dilakukan melalui Sedo dinilai sebagai jalan tengah melepas sex.com.
“Rencana penjualan kepada pembeli (Clover) merupakan hasil negosiasi yang panjang dan dengan niat baik agar memperoleh nilai penjualan yang setinggi mungkin terhadap aset tersebut,” ujar Jeffrey Dulberg, pengacara Escom dalam surat ke pengadilan seperti dikutip AFP, Rabu (20/10/2010). Menurutnya, penjualan dengan harga sebesar itu saat ini adalah waktu yang paling tepat dan meminta pengadilan dapat memutuskannya pada 27 Oktober.
Escom membeli sex.com pada tahun 2006 dengan harga yang diperkirakan antara 12-14 juta dollar AS. Namun, pada Juli 2010 lalu, domain tersebut dilelang setelah Escom menyatakan diri bangkrut karena tak sanggup membayar hutang-hutangnya yang sudah jatuh tempo. Penjualan sex.com untuk menutup hutan-hutang tersebut. Gagal melakukan lelang langsung, Escom akhirnya menggandeng Sedo untuk menawarkannya secara online.