“Cloud adalah bentuk produktifitas di masa depan dan teknologi cloud telah kita kenal sejak dulu, contohnya email tanpa bayar yang umum dipakai, dimana servernya berada di suatu lokasi penyedia layanan,” kata Sutanto Hartono, President Director PT Microsoft Indonesia, dalam siaran persnya, Selasa.
Terobosan Microsoft mendukung efisiensi dengan memindahkan solusi dari titik lokasi atau on-premise ke Cloud dan mengubah perspektif dari solusi infrastruktur menjadi solusi yang mengutamakan produktifitas bisnis.
Cloud bekerja dengan logika seperti jaringan listrik, dimana distribusi sumber data, piranti lunak dan informasi semuanya disalurkan ke komputer atau perangkat lain sesuai kebutuhan.
“Semua bisnis pasti menginginkan efisiensi, penghematan biaya, produktifitas dan inovasi. Pelanggan tidak perlu lagi membeli seluruh peralatan hardware dan software, karena semua sudah di berikan dalam bentuk jasa layanan kata Sutanto.
Ronny Wibowo dari Omadata Surabaya Data Center, sebagai salah satu mitra Microsoft, mengakui kontribusi besar inovasi cloud computing Microsoft.
“Data-data elektronik merupakan aset berharga organisasi yang memerlukan media penyimpanan dengan kapasitas besar dan memadai. Microsoft dengan teknologi cloud computingnya, mendukung keamanan data dan informasi perusahaan.”
Microsoft terus pada komitmennya dalam membangun teknologi dan kapabilitas sumber daya manusia di Indonesia. Semua inisiatif yang dilakukan merangsang pada pembentukan budaya invoasi dan akhirnya pada pembangunan software ekonomi Indonesia.