Konsep PC all-in-one sepertinya semakin populer belakangan ini. Setelah bulan lalu kami menguji HP Touchsmart, kini kami kedatangan PC All-in-one dari Telebit yang disebut Klein2—meski keduanya tidak patut dibandingkan. HP Touchsmart harganya Rp 20 juta dan menyasar gaya hidup modern, sedangkan Telebit Klein2 ini cuma US$ 365 sehingga lebih cocok bagi warnet atau kantor yang membutuhkan PC ringkas dengan harga terjangkau.
Sekadar mengingatkan, PC All-in-One adalah sebuah PC yang menempatkan komponen pendukung di belakang monitor. Dengan begitu, PC menjadi satu kesatuan yang ringkas dan irit tempat—sesuai dengan gaya hidup masa kini yang praktis sekaligus hemat tempat. Desain ini menjadi mungkin juga karena komponen yang digunakan adalah komponen untuk notebook, sehingga lebih “dingin” dan dapat dipasang di belakang monitor.Namun jika PC All-in-One lain berbasis prosesor Intel Mobile, Klein2 ini agak berbeda karena menggunakan prosesor VIA Mobile C7-M. Pemilihan prosesor ini sepertinya untuk mengejar efisiensi di sisi harga, namun konsekuensinya adalah performa yang ditunjukkan PC ini terasa lambat. Ketika kami menguji produk ini, beberapa aplikasi pengujian terpaksa diturunkan standarnya (seperti cuma menggunakan Sysmark 2004 dan bukan Sysmark 2007 seperti biasa) karena PC ini tidak dapat melalui pengujian kelas berat tersebut. Untuk pengujian video encoding pun, Klein2 membutuhkan waktu sampai 1,5 jam, yang berarti selisih lebih dari 1 jam jika dibandingkan nettop HP Compaq CQ2035D yang kami uji bulan lalu.
Namun mengingat PC ini bukan ditujukan untuk aplikasi kelas berat, kami merasa perlu untuk menyajikan pengujian untuk aplikasi sehari-hari. Hasilnya kurang lebih seperti ini: booting ke Windows butuh waktu 32 detik, sementara shutdown sekitar 20 detik. Meski tetap terasa lambat, setidaknya data tersebut menunjukkan Klein2 bisa digunakan untuk aplikasi standar. Kami juga perlu menyebutkan Klein2 sukses melewati burn-in test Sisoft Sandra 2007 selama 12 jam, sehingga stabilitas tidak menjadi masalah di PC ini.
Dari sisi fasilitas, Klien2 tampil standar. Hal yang paling mengecewakan adalah tidak adanya fasilitas WiFi serta perangkat optiknya yang cuma CD-ROM. Untungnya tersedia fasilitas port ethernet, yang dilengkapi port USB 2.0 (6 buah), PS/2 untuk mouse dan keyboard, serta audio in/out. Untuk kemudahan transfer data, disediakan slot kartu memori untuk SD, MMC, dan MS.Layarnya sendiri berukuran 14,1 inci dengan resolusi 1280×800 pixel.
Sumber: Info.Komputer