Sesuai dengan judul artikel ini bahwasanya menyewa projector lebih menguntungkan. Dengan sewa projector dalam jangka waktu tertentu, lebih menguntungkan karena bisa memakai projector tersebut setiap saat dibutuhkan. Biasanya penyewa menggunakan jasa sewa projector ketika mengadakan even rutin atau even-even yang sifatnya berurutan. Dengan sekali sewa, penyewa bisa menggunakan projector sewaan sepuasnya.
Apakah hanya segi keuntungan yang diperhatikan. Tentu saja tidak. Dengan system sewa projector, penyewa bertanggung jawab sepenuhnya karena sehabis dipakai tidak langsung dikembalikan dan masih akan digunakan dalam waktu dekat. Resiko semacam ini memang harus diambil guna mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan harus membeli yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.
Kenapa tidak membeli saja? Kan bisa lebih hemat tanpa harus sewa? Ada benarnya juga ya? Tapi dengan membeli secara otomatis harus merawat dan selalu melakukan servis untuk menjaga kualitas projector tersebut. Berapa biaya perawatannya? Tidak begitu mahal sih tapi rutinitas perawatannya itu yang harus diperhatikan. Kalau sampai teledor dalam hal perawatan, bisa jadi projector itu akan rusak sehingga menjadi sangat rugi. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal itu adalah sewa projector dengan perjanjian tertulis. Dengan begitu kerugian bisa diminimalkan tanpa resiko perawatan, servis maupun kerugian fatal seperti rusak yang tidak bisa dibenahi.
Menurut anda sendiri, Manakah yang lebih menguntungkan?