Beberapa tahun yang lalu, disaat bangsa Indonesia mulai mengenal komputer, banyak sekali yang dikaitkan dengan komputer. Mulai dari pemerintah yang menggalakkan system komputerisasi sampai dengan tugas-tugas sekolah maupun kuliah yang harus diserahkan kepada guru maupun dosen dalam bentuk hasil ketikan yang dicetak menggunakan printer. Saat itu harga seperangkat komputer tergolong sangat mahal. Dalam instansi hanya mempunyai satu atau dua komputer saja. Dan masyarakat khususnya para mahasiswa hanya mahasiswa golongan menengeh keatas yang bisa memiliki komputer . Dan saat itu pula, makasiswa diharuskan untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka mulailah berdiri rental–rental komputer.
Rental komputer yang ada saat itu masih menggunakan perangkat seadanya seperti CPU, Monitor lengkap dengan mouse dan keyboardnya dan satu printer untuk mencetak. Semakin lama, di sekitar area kampus mulai bermunculan rental-rental komputer sehingga para mahasiswa dari kalangan menengeh ke bawah tidak kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah mereka karena bisa menyewa komputer tanpa harus membelinya dengan harga mahal yang bisa memberatkan sisi ekonomi mereka.
Disaat rental komputer mulai menjamur, muncul berbagai ide untuk menyewakan komputer kepada mahasiswa tingkat akhir yang memerlukan komputer untuk mengerjakan tugas akhir ataupun skripsi mereka. Bisnis sewa komputer muncul karena bisaanya mahasiswa tingkat akhir memerlukan lebih banyak waktu dengan komputer untuk mengerjakan tugas mereka dan waktunya bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu jam buka rental komputer. Karena system sewa komputer ini adalah para pelanggan diberi kebebasan membawa seperangkat komputer ke rumah atau ke kos dalam jangka waktu yang lama minimal 1 bulan. Sehingga sangat menguntungkan para mahasiswa dari segi biaya maupun waktu.