JAKARTA, KOMPAS.com – “HP ProBook, it’s slim, stylish, dan All Business”. Kalimat singkat tersebut cukup untuk menjelaskan inti dari seri notebook terbaru HP, ProBook. Hari ini, Kamis (16/7), di IndoChine FX Mall, HP Indonesia secara resmi meluncurkan HP ProBook 4410s (14 inci), 4510s (15,6 inci), dan 4710s (17,3 inci).
Seri Probook ini merupakan penerus HP EliteBook, seri hi-end dari notebook HP, yang sudah memenangkan banyak penghargaan. Bedanya, seri ProBook diciptakan untuk menghadirkan sebuah notebook tangguh dan bergaya, tetapi terjangkau dari segi harga.
Tidak main-main, agar seri notebook ini bisa menjangkau usaha kecil menengah, HP memasang harga ProBook di bawah 1000 dollar AS Dollar. Untuk HP Probook 4410s misalnya, bisa didapatkan dengan harga 699 dan799 dollar AS.
“HP ProBook mengambil unsur tangguh HP EliteBook dan unsur affordable dari seri Compaq,” jelas Yohan Wijaya, Market Development Manager, HP Business Notebook.
Meski harga murah, bukan berarti HP ProBook adalah seri notebook rendahan. Sesuai dengan tujuan utamanya untuk menjadi notebook yang tangguh tapi terjangkau, HP ProBook memiliki spesifikasi yang sekualitas notebook hi-end. Untuk seri 4410s misalnya hadir dengan VGA Card ATI Radeon HD 4330 yang mumpuni untuk urusan grafis, slot HDMI untuk merasakan High Definition Experience, dan Processor Intel Core 2 Duo.
Selain spesifikasi yang tergolong wah, HP ProBook juga memiliki lima fitur yang mereka tonjolkan dan diyakini belum dimiliki notebook brand lain. Fitur yang pertama adalah HP Quicklook 2 yang memungkinkan pengguna ProBook untuk mengecek Microsoft Outlook (program email) dengan satu tombol dan dalam keadaan notebook mati.
“Dalam hitungan detik, anda bisa mengecek Microsoft Outlook. Anda bisa melihat email, addres book, dan agenda anda,” ujar Yohan Wijaya menjelaskan fungsi HP Quicklook.
Fitur yang kedua adalah HP File Sanitizer. HP File Sanitizer adalah fitur untuk menghapus file atau folder yang diinginkan tanpa bisa direstore lagi. Diyakini sektor Zero Cluster di harddisk drive pun tidak bisa dimanfaatkan untuk merestore file yang sudah terhapus fitur ini.
Fitur yang ketiga adalah HP 3D Driveguard. Sebagai pencegahan rusaknya harddisk drive, HP memasang fitur Driveguard untuk mematikan kerja harddsik apabila laptop berada dalam kecepatan atau kemiringan tertentu.
Keyboard pun tidak luput dari perhatian HP. Fitur keempat adalah Spill Resistant yang mencegah rusaknya keyboard apabila tersiram air (cairan) dari atas (bukan dari samping).
Last but not least, fitur terakhir yang ditunjukkan HP pada peluncuran ProBook adalah HP Privacy Filter. Fitur ini berguna untuk melindungi laptop kita dari mata pihak-pihak yang ingin mengintip apa yang tampil di layar monitor. Jika dilihat dari samping kanan/kiri, layar akan terlihat hitam.
Dengan spesifikasi yang tergolong tinggi, fitur yang khusus dikembangkan, dan harga yang cukup terjangkau, HP ProBook bisa dijadikan pilihan oleh pengguna notebook yang ingin mencari notebook dengan kualitas hi-end, harga low-end.
“Dengan range harga seperti ini, belum ada laptop yang stylish dengan fitur-fitur bisnis seperti yang kami tawarkan,” ungkap Yohan Wijaya menegaskan keunggulan seri ProBook. HP Probook tersedia dalam pilihan warna merah marun dan hitam.
Sumber: KOMPAS.tekno