Advan Deskbook D7T-80
Tidak semua PC AIO (all-in-one) dirancang dengan desain eksotis. Beberapa di antaranya dibuat lebih untuk fungsionalitas. Contohnya adalah Advan Deskbook D7T-80 ini. Sekilas memandang, PC ini tidak jauh berbeda dengan monitor biasa. Baru jika meneliti sisi belakangnya, terlihat deretan fasilitas yang menjadi ciri PC AIO. Meski secara fisik mirip monitor biasa, komponen di dalam perangkat ini adalah komponen notebook. Prosesor yang digunakan adalah prosesor Intel Core 2 Duo T5800 (2GHz, L2 cache 3MB) dengan memori DDR2 berjenis SO-DIMM dengan kapasitas 2GB. Pemilihan komponen tersebut tidak saja membuat bentuk Deskbook terlihat ringkas, namun juga hemat energi. Menurut klaim Advan, Deskbook ini cuma butuh daya 65 watt; bandingkan dengan PC desktop biasa yang bisa 300 watt lebih. Dari sisi fasilitas, Deskbook juga memadukan fasilitas PC notebook dan desktop. Fasilitas notebook diwakili keberadaan Wi-Fi yang mendukung standar ABG, meski sayang tidak dilengkapi dengan Bluetooth. Namun ini dikompensasi keberadaan perangkat optik DVD Writer yang…
BenQ nScreen
Pasar All-in-One PC (AiO PC) yang masih muda tak menyurutkan langkah BenQ memperkenalkan PC desktop ringkas bertajuk nScreen. Sebagai AiO PC, penampilan nScreen terlihat menarik dengan lekukan yang sedap dipandang mata. Model nScreen ini tersedia dalam pilihan layar 18,5” (i91) dan 21,5” (i221). Khusus untuk seri i221, ditambahkan peranti handset untuk mendukung komunikasi suara via Skype (VoIP) yang lebih praktis. Seperti juga PC desktop, nScreen menyediakan koneksi standar seperti USB, LAN, audio, dan speaker internal untuk mendukung multimedia ringan. PC mini ini juga menyediakan Webcam 1,3 megapixel dan fitur Wi-Fi guna mendukung komunikasi via Internet. Asyiknya, antarmuka nScreen juga dibuat ringkas dengan hanya menyertakan sebuah tombol power yang juga berfungsi untuk mengatur level volume. BenQ juga menyebut nScreen sebagai PC superpraktis karena hanya memerlukan 3 langkah mudah untuk mengaktifkannya. Dengan fisik mirip iMac dan bobot kurang dari 4,2kg, nScreen tidak memerlukan ruang yang besar dan irit listrik. Kalangan rumah tangga…
AMD Athlon II X2 245 dan 240
JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran dua prosesor dual-core yang menjanjikan paduan pas dari efisiensi dan kinerja dengan harga terjangkau telah diumumkan AMD. Dipadukan dengan chipset AMD, Athlon II X2 dual-core 245 dan 240 tersebut menggunakan teknologi proses 45nm. Harganya kurang dari US$ 67.
Asus P6TD Deluxe
Asus telah merilis motherboard “Xtreme Design” series terbarunya dengan nama P6TD Deluxe, yang kompatibel dengan CPU Core i7 dan Core i7 Extreme, support RAM DDR3 2000 kapasitas 24GB dengan 6 slot DIMM, 3 slot PCI Express 2.0, dan 14 port USB 2.0, untuk membuat motherboard semakin compact. Asus juga menambahkan cooler Stack Cool3+ yang mampu mengontrol panas, juga tambahan cairan cooler dan beberapa variasi system overclocking.
Hardware motherboard Asus P6TD Deluxe ini telah support Intel Socket 1366 yang berbasis Intel Core i7, termasuk Extreme Edition yang support teknologi Intel Dynamic Speed. Motherboard Asus P6TD Deluxe ini dilengkapi fitur Xtreme yang memastikan bahwa penggunaan power yang stabil, juga Turbo V untuk mendukung process real-time dynamic.
Dell Studio Hybrid 140g
Tren rusunami dan rumah mungil yang kini populer agaknya ikut mempengaruhi bentuk komputer modern yang kini banyak hadir dalam bentuk yang mini. Bagaimanapun juga, ruangan yang sempit memang terlalu sesak untuk sebuah PC desktop konvensional. Di sinilah kemudian kelebihan PC yang mungil dan sedap dipandang mata menjadi terasa maknanya. Dan seperti tak mau ketinggalan dengan pabrikan lainnya, Dell menawarkan seri Studio Hybrid untuk konsumen yang lebih suka komputer berukuran ringkas.
Tak hanya ringkas, unit Studio Hybrid ini juga tampil cantik dengan pembungkus transparan warna-warni yang “centil” dan bentuknya yang membulat lonjong; sekilas amat mirip dengan storage eksternal WD My Book yang populer tersebut. Paket Studio Hybrid juga sudah lengkap dengan monitor LCD 20” tipe layar lebar plus keyboard dan mouse nirkabel yang tak kalah menarik. Bagusnya, monitor yang juga dari Dell ini telah mendukung resolusi Full-HD 1920×1080 pixel dan dilengkapi dengan 3 koneksi displai: RGB, DVI, dan HDMI.
Telebit Klein2
Konsep PC all-in-one sepertinya semakin populer belakangan ini. Setelah bulan lalu kami menguji HP Touchsmart, kini kami kedatangan PC All-in-one dari Telebit yang disebut Klein2—meski keduanya tidak patut dibandingkan. HP Touchsmart harganya Rp 20 juta dan menyasar gaya hidup modern, sedangkan Telebit Klein2 ini cuma US$ 365 sehingga lebih cocok bagi warnet atau kantor yang membutuhkan PC ringkas dengan harga terjangkau.
Sekadar mengingatkan, PC All-in-One adalah sebuah PC yang menempatkan komponen pendukung di belakang monitor. Dengan begitu, PC menjadi satu kesatuan yang ringkas dan irit tempat—sesuai dengan gaya hidup masa kini yang praktis sekaligus hemat tempat. Desain ini menjadi mungkin juga karena komponen yang digunakan adalah komponen untuk notebook, sehingga lebih “dingin” dan dapat dipasang di belakang monitor.
SilverStone Zeus 1200W
Sebagian besar awam mungkin menyebut PSU berdaya 1200 watt terlalu mengada-ada, buat apa dukungan sebesar itu? Yah, faktanya tetap ada konsumen tertentu yang membuat PC high-end sedemikian rupa sehingga butuh pasokan daya yang lebih bertenaga. SilverStone pun menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan seri Zeus dengan kemampuan suplai daya hingga 1200 watt. Besar sekali bukan? Mereka yang hobi atau gemar utak-atik PC pasti tertarik dengan PSU seperti ini.
Untuk mendukung daya output hingga 1200 watt, Zeus 1200W memakai hingga 6 buah rail +12V dengan daya total hingga 95 ampere. Lucunya, PSU ini bisa mengubah multi-rail menjadi rail tunggal (single +12V rail) dengan menekan switch dibagian samping. Pada paket yang kami terima switch ini tampak ditutup plester garansi dan secara default memakai sistem multi rail. Kemampuan daya yang besar membuat Zeus disesakin beragam komponen elektrik yang membuat dimensi PSU lebih panjang dan berat (3,2kg) dibandingkan PSU konvensional. Toh begitu, Zeus 1200W memakai sudah memakai transformer generasi baru yang ukurannya lebih kecil namun memiliki kemampuan menghasilkan arus yang besar.
Zotac 9400GT
Dari segi penampilan, kartu grafis Zotac 9400GT ini terlihat biasa-biasa saja. Tampil dengan desain referensi dan heatsink dengan ukuran tidak terlalu besar yang bentuknya mirip dengan heatsink yang dipakai oleh PowerColor HD4650, namun dengan kipas yang lebih besar.
Zotac 9400GT yang berbasis chip GeForce G96 ini menggunakan kecepatan yang menyesuaikan dengan spesifikasi standar yang dikeluarkan oleh nVidia. Sesuai dengan kelas yang dituju, kartu grafis ini memang tidak menawarkan kecepatan memori yang cepat karena Zotac membekali kartu grafis ini dengan memori DDR2 saja.
Biostar TA790GX-128M
Tampaknya Biostar memiliki ekspektasi yang tinggi pada chipset AMD790GX. Selain cocok untuk membangun sebuah PC multimedia, chipset ini juga menawarkan kinerja yang tinggi dan disertai dengan harga yang terjangkau. Hal ini sepertinya yang membuat Biostar menghadirkan beberapa varian bagi chipset tersebut, termasuk versi TA790GX 128 yang kami uji kali ini. Jika dilihat sekilas, tampilan maupun fitur motherboard ini mirip dengan seri TA790GX3-A2+ yang kami uji bulan sebelumnya. Perbedaannya cuma pada dukungan Side Port Memory yang menggunakan tipe DDR2 128MB. Sekadar mengingatkan, Side Port adalah memori yang ditanamkan di motherboard untuk membantu kinerja chip grafis onboard, sehingga tidak perlu berbagi lagi dengan memori utama.
Secara teori, penambahan Side Port ini seharusnya menambah kinerja motherboard ini, utamanya pada performa 3D-nya. Namun hasil pengujian kami justru menunjukkan hasil sebaliknya. Pada pengujian 3DMark 2006 dan Doom 3, performa TA790GX 128 ini sedikit lebih rendah dibanding TA790GX3-A2+ yang tidak menggunakan SidePort. Jika dibandingkan dengan PCP+ 790GX-A07 yang juga menggunakan Side Port, performa TA790GX 128 juga tidak lebih baik. Untungnya ketertinggalan ini dibalas pada kemampuan overclock-nya. Cuma menggunakan pendingin standar tanpa mengotak-atik voltase, kami bisa meningkatkan FSB ke angka 380MHz, salah satu yang tertinggi di platform AMD.
Gigabyte Gelontorkan Kemampuan Multi-Grafis
Produsen motherboard dan kartu grafis, Gigabyte Technology Co., Ltd gelontorkan kemampuan multi-grafis pada seri X58. Semua seri itu kini bisa multi-grafis Nvidia.
Hal itu bisa dilakukan berkat dukungan pada teknologi SLI dari Nvidia. SLI memungkinkan penggunaan 2 GPU (Graphic Proccesing Unit) pada saat yang sama.
Penerapan multi-grafis itu bertujuan meningkatkan performa grafis dan kecepatan. Dengan teknologi ini, pengguna dapat merasakan kecepatan penuh serta keindahan grafis dari multi-GPU besutan NVIDIA.
Bagi pemiliki motherboard Gigabyte seri X58, bisa memanfaatkan fitur ini cukup dengan upgrade BIOS yang dapat di-download dari situs Gigabyte. Seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis, Senin (6/4/2009) pengguna juga dapat mengaktifkan fitur multi-monitor support yang memungkinkan dual preview dengan 1 CPU.
Telebit TV Tuner LCD TV BOX
Anda yang menggunakan monitor terutama LCD berukuran besar bisa memanfaatkan monitor tersebut untuk menonton TV. Ini dimungkinkan dengan adanya perangkat tambahan seperti TV tuner eksternal. Contohnya seperti produk dari Telebit ini. Telebit yang belum lama ini mulai menghadirkan jajaran TV tunernya telah menawarkan alternatif menarik yaitu sebuah TV tuner. TV tuner ini memang diperuntukkan untuk digunakan pada monitor jenis LCD, khususnya yang berukuran besar. Mengapa demikian? Karena resolusi maksimal yang mampu dicapainya adalah sebesar 1680×1050 pixel sehingga akan optimal jika dipasangkan dengan monitor layar lebar tersebut, misalnya pada monitor LCD berukuran 22 inci ke atas. Meskipun demikian, tentu saja monitor CRT pun bisa dipasangkan dengan perangkat ini.
Telebit LCD TVBOX menggunakan adaptor sebagai pemasok dayanya. Sebagai penghubung ke perangkat lain, disertakan koneksi input-output analog, baik untuk video maupun audio. Input video memungkinkan perangkat ini dihubungkan ke perangkat multimedia lain seperti VCD/DVD Player, camcorder, sampai perangkat konsol game. Sementara port input VGA bisa digunakan jika Anda ingin menghubungkan perangkat ini menggunakan PC. Jadi monitor yang ada bisa difungsikan sebagai penampil PC dan TV tuner secara bersamaan. Juga tersedia port input untuk menyalurkan suara dari perangkat lain (seperti camcorder) saat dihubungkan ke perangkat TV tuner ini. Meski hanya menggunakan speaker stereo standar, paling tidak, Anda tidak perlu menggunakan daya listrik tambahan untuk sekadar menyimak suara dari perangkat lain. Namun demikian, jika diperlukan, perangkat ini juga menyediakan port output audio untuk menyalurkan suara dari perangkat ini ke speaker eksternal tambahan.
Telebit Nucleom AG-100
Dibanding netbook, istilah nettop mungkin kurang populer. Selain karena kehadirannya sedikit terlambat, sekarang memang jamannya perangkat komputasi yang portabel. Tak heran jika pilihan netbook lebih banyak dibanding nettop.
Masih agak bingung dengan istilah netbook dan nettop? Begini penjelasannya. Netbook adalah perangkat komputasi seperti notebook namun dengan ukuran layar yang lebih kecil. Contoh produknya adalah Asus Eee PC, MSI Wind, atau Axioo Pico. Sedangkan nettop adalah padanan netbook tapi berbentuk komputer desktop; juga dengan ukuran yang lebih mungil. Yang disasar adalah pengguna rumahan atau warnet yang membutuhkan komputer untuk keperluan sehari-hari dengan harga terjangkau.
Satu dari sedikit nettop yang ada di pasaran saat ini adalah Telebit Nucleom AG-100. Komputer ini kurang lebih sama seperti Nucleom AG-80 yang pernah kami muat Oktober 2008 lalu. Prosesornya masih menggunakan Intel Atom 230 berkecepatan 1,6GHz yang dibantu memori DDR2 berkapasitas 1GB. Sedangkan untuk penyimpanan data, disediakan harddisk SATA berkapasitas 100GB.