Printer laser warna mahal? Tidak juga. Belakangan ini mulai muncul printer laser warna yang tidak hanya murah namun juga menawarkan kemampuan yang nyaris sama dengan model high-end (yang biasanya digunakan pada perusahaan besar). Ini terlihat dari printer Canon pada seri 5000. Di penghujung 2008 lalu, Canon telah memperkenalkan jajaran LBP (Laser Beam Printer) seri 5000 (LBP5050, LBP5050N dan LBP5970) yang tidak hanya merupakan pencetak warna yang terjangkau namun juga lebih ramah lingkungan. Ini karena printer tersebut hanya memerlukan sedikit daya listrik dibandingkan model sebelumnya. Kini rumah tangga dengan daya listrik hanya 900 watt bisa memakai printer semacam ini.
Umumnya orang segan membeli printer laser warna karena harganya yang tinggi dan konsumsi listrik yang boros. Canon LBP5050 yang kami coba ini berhasil menjungkirbalikkan fakta tersebut karena cukup terjangkau dan tidak akan membuat tagihan listrik Anda membengkak. Karena didesain agar mudah digunakan, LBP5050 dibuat dengan desain minimalis sehingga minim tombol navigasi. Printer ini hanya menyediakan tombol power beserta serangkaian lampu LED pada panel kontrolnya. Empat buah lampu LED pada printer juga merupakan penunjuk status toner yang digunakannya (cyan, magenta, yellow, dan black).Setiap toner dapat dipasang dengan mudah karena Canon menggunakan struktur rak terintegrasi meski ini berarti harus menarik keseluruhan toner tersebut. Toner hitamnya diklaim mampu mencetak hingga 3200 lembar sedangkan toner warnanya bisa dipakai hingga 1500 lembar. Angka ini tergolong efisien untuk ukuran pemakai rumahan dan SOHO. Sebagai catatan, jika Anda sering mencetak setidaknya 25 halaman sehari, menggunakan printer laser akan terhitung lebih ekonomis dibandingkan inkjet.
Seperti pada seri LBP lainnya, printer laser ini menggunakan teknologi High Smart Compression Architecture (Hi-SCoA) untuk mengatasi proses cetak yang melimpah. Teknologi ini meniadakan penggunaan buffer yang besar untuk mengkompresi data yang akan dicetak. Jadi, tidak mengherankan bila LBP5050 ini hanya mengusung memori sebesar 16MB saja. Teknologi yang tidak kalah menariknya juga yakni CAPT (Canon Advanced Printing Technology) yang menggantikan sistem font CPL atau PostScript untuk menghemat biaya lisensi (yang secara otomatis menekan harga jual printer).
Sumber: InfoKomputer