Liputan6.com, New York: Beberapa hari terakhir, para pengguna situs jejaring sosial Facebook atau disebut Facebookers dihebohkan dengan beredarnya video yang berisi adegan seks bintang muda Hollywood Lindsay Lohan. Banyak dari pengguna Facebook yang terjebak dengan video yang nyatanya hanya berisi virus yang berbahaya bagi data pribadi mereka.
Metode penyebaran video ini adalah dengan mengirimkan event invitation atau undangan acara yang datang dengan berbagai macam judul seperti Lindsey Having Sex with HOT Girl, This is Lindsey Lohan`s Leaked Celebrity Sex Tape, Lindsay Lohan Having a THREEWAY on Camera, dan lain-lain.
Setelah event invitation dibuka, maka akan keluar pesan yang berbunyi: “Jangan tanya bagaimana aku mendapatkan video ini. Tidak ada seorang pun yang dapat menyaksikan video ini kecuali orang-orang yang sudah mendapatkan invitation.”
Setelah pesan tersebut keluar, si pengguna kembali dihadapkan pada pilihan untuk mengklik event [Yes] [No] atau [Maybe] tidak akan mengakibatkan si penggunanya menjadi korban eksploitasi melainkan sarana untuk menyetorkan nama kontak pribadi di dalam daftar aplikasi.
Sebelumnya, modus serupa dipakai seorang penyebar virus yang memanfaatkan nama besar restoran cepat saji McDonalds. Diketahui modus ini dipakai untuk mencuri data-data pribadi dari pengguna Facebook yang sampai saat ini belum diketahui maksud dan tujuan pencurian data tersebut.(DSC/ANS/Nydailynews)