Liputan6.com, Bandung: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah mengembangkan sistem informasi benda jatuh antariksa. Sistem ini bisa memantau benda-benda buatan manusia yang berada di orbit bumi yang akhirnya jatuh ke bumi. “Kita (Lapan) telah bisa mengembangkan sebuah software yang mendeteksi benda-benda di orbit bumi,” kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Lapan Sri Kaloka Prabotosari di Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/11).
Sistem ini diperlukan lantaran sejumlah benda buatan manusia yang jatuh ke bumi bisa saja berbahaya. “Yang bahaya itu justru satelit. Karena satelit, roket, dan sebagainya bahan bakarnya nuklir,” kata Sri Kaloka.
Dengan sistem ini, lokasi benda antariksa buatan manusia yang jatuh bisa langsung diketahui. Dengan demikian, tindakan tepat bisa segera diambil.(BOG)