JAKARTA, KOMPAS.com — Samsung meluncurkan produk terbarunya, Samsung Galaxy Tab, Sabtu (30/10/2010). Peluncuran yang digelar di Plaza Senayan itu adalah peluncuran kedua yang dilangsungkan di Asia Tenggara, setelah sebelumnya diadakan di Thailand.
Eka Anwar, Head of Marketing HHP Division PT Samsung Electronics Indonesia, optimistis bahwa penjualan Samsung Galaxy Tab akan bagus, terutama jika melihat antusiasme konsumen di hari pertama peluncurannya. Ia bahkan yakin penjualan tablet baru keluaran Samsung ini mampu mengalahkan penjualan iPad buatan Apple.
“Saya yakin penjualan produk ini mampu mengalahkan iPad sebab Samsung Galaxy Tab punya keunggulan di portability. Ukurannya lebih kecil, hanya 7 inci, jadi di tangan enak. Selain itu, produk ini juga bisa buat nelepon. Jadi, it does everything,” ungkapnya.
Ia mengatakan, saat ini Samsung hanya perlu membangun brand-nya. Hal itu ditekankan sebab mungkin brand lain bisa dengan mudah laku sebab citranya sudah kuat. Ia cukup optimistis dalam membangun citra itu karena saat ini penjualan Samsung pun meningkat dari nomor 3 dunia menjadi nomor 2 dunia.
Menanggapi komentar Steve Jobs bahwa ukuran tablet 7 inci dianggap terlalu kecil, Eka mengatakan, “Saya tidak setuju bahwa ukuran 7 inci terlalu kecil dan 10 inci-lah yang paling enak. Yang menentukan enak atau tidak enak itu kan konsumen, mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Mungkin juga ada yang bilang 10 inci itu kekecilan karena yang dibutuhkan laptop.”
Ia mengatakan bahwa ukuran 7 inci cocok karena pas dengan genggaman. Selain itu, bisa dimasukkan dalam saku celana sehingga memudahkan dalam membawa. Dengan ukuran tersebut, pengguna juga sudah memiliki layar yang cukup lebar untuk membaca buku digital atau browsing di internet. Ditambah dua kamera yang ada, kata dia, Samsung Galaxy Tab juga bisa memuaskan orang Indonesia yang masih suka ngobrol.
Memungkas pembicaraan, ia justru mengatakan bahwa penjualan tablet 7 inci akan menjadi tren tahun 2011. “Saya yakin penjualan tablet 7 inci akan jadi tren tahun depan. Tidak hanya Samsung, tapi juga produk lain. Saya yakin persaingannya akan sangat kuat.”