London (ANTARA News) – Para dokter percaya suatu obat yang berbasis vitamin A bisa mencegah jutaan orang mengalami kebutaan saat usia mereka lebih tua.
Pengobatan itu mampu menghentikan penyebab paling umum kebutaan pada orang berusia tua selama percobaan.
Para peneliti dibalik obat, fenretinide, menemukan obat itu menghentikan peningkatan degenerasi makula karena usia. Penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Mereka menargetkan bentuk yang paling umum dari penyakit itu, dikenal sebagai AMD “kering.” Penyakit itu disebabkan oleh kerusakan dan kematian sel-sel dalam makula, bagian dari retina yang digunakan untuk melihat lurus ke depan.
Penyakit itu merampas penglihatan penderita dengan menciptakan titik hitam di tengah penglihatan mereka. Penderita tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti membaca, menyetir dan memonton televisi.
Sementara itu, bentuk “basah” yang kurang umum bisa diobati, tak ada yang bisa dilakukan untuk membantu pasien.
Penelitian di Amerika Serikat (AS) mempelajari fenretinide, yang dihasilkan dari vitamin A, yang ditemukan dalam wortel. Dan, semula dirancang untuk mengatasi arthritis.
Hampir 250 pria dan wanita dengan AMD kering mengonsumsi pil fenretinide setiap hari atau placebo. Dalam dosis tertinggi, obat menghentikan kemerosotan penglihatan setelah satu tahun.
Ini menunjukkan bahwa saat tak bisa melakukan apapun untuk menghentikan sel-sel yang sudah rusak dari kematian, obat itu menjaga sel-sel sehat. Meskipun penelitian masih pendahuluan, itu menjanjikan untuk pengobatan penyakit. Penyakit itu diderita jutaan orang di seluruh dunia.
“Saat ini belum ada pengobatan efektif untuk AMD kering dan kebutuhan untuk menemukannya itu penting,” kata Dr. Jason Slakter, dari New York University School of Medicine.
“Penelitian kami tidak dirancang untuk memberikan jawaban akhir. Itu dirancang untuk melihat bila ada efek biologis dan bila obat bekerja dalam cara yang kami harapkan dan menemukan bila itu ditoleransi dengan paten. Saya kira kami menjawab semua hal ini dengan baik. Garis dasarnya adalah saya tertarik mengenai melakukan lebih banyak penelitian.”
Lebih lanjut, percobaan lebih besar direncanakan untuk akhir tahun depan. Bila obat menghidupkan janji awal, itu bisa memperluas penggunaannya untuk AMS kering tahun 2015.
Pengobatan berjalan karena dalam keadaan normal mata membutuhkan vitamin A untuk membantu melihat. Retina secara alami menggunakan vitamin dan membantu melakukannya dengan senyawa yang disebut retinol binding protein (RBP) atau retinol pengikat protein (RPB).
Bagaimanapun juga pada beberapa pasien, vitamin A bisa memproduksi racun yang membunuh sel-sel halus, mengantar pada berkurangnya penglihatan.
Fenretinide bertindak sebagai umpan, mengikat diri pada RBP dan menghentikan vitamin A dari menyebabklan kerusakan. Pernyataan itu diungkapkan dalam konferensi tahunan American Academy of Ophthalmology.
AMD kering, di mana pembuluh darah kecil berdarah ke dalam retina, kurang umum, tetapi kemajuannya secara cepat. Dengan penglihatan pusat hilang dalam beberapa bulan setelah diagnosis.
AMD kering bisa dihentikan dalam jalurnya dengan teknik yang disebut terapi fotodinamik. Terapi itu menggunakan cahaya yang diaktifkan pewarna, untuk menghancurkan pembuluh darah yang tidak normal. Pengobatan juga tersedia.
Fenretinide juga membagi dua keanehan pasien, yang menderita AMD kering, akan mengembangkan AMD basah.
Seorang juru bicara dari tim riset mengatakan,”Tahun-tahun menggunakan fenritinide untuk mengobati kanker, “rheumatoid arthritis” sudah menunjukkan itu aman dan ditoleransi dengan baik.
(ENY/A024)